Saya pernah mengajar privat anak SD dan membaca pada salah satu majalah anak SD (Orbit Sains) tentang percobaan untuk mengetahui bahaya merokok. Disediakan satu tabung kaca yang transparan yang didalamnya dimasukkan sebuah kapas basah. Pada masing-masing sisi tabung kaca tersebut disematkan pipa plastik yang panjang. Pada salah satu ujung pipa plastik dipasang sebatang rokok yang dinyalakan dengan asap yang mengepul keatas sedangngkan pada ujung pipa yang lain seorang siswa siap untuk menghisap. Ternyata ketika dihisap asap rokok tertampung pada tabung yang berisi kapas basah dan air. Apa yang terjadi dengan kapas basah yang ada dalam tabung tersebut setelah beberapa menit ?, ternyata kapas basah tersebut berubah menjadi kecoklatan. Mungkin begitu yang terjadi pada organ paru-paru sang perokok aktif ya, paru-paru sebagai organ vital penyambung hidup karena berhubungan dengan proses respirasi manusia yang seharusnya warna originalnya berwarna merah tapi karena akumulasi asap rokok bisa berubah warnanya menjadi coklat atau cenderung kehitam-hitaman ya.
Menurut penelitian para ahli asap rokok mengandung 4500 bahan beracun, karsinogen dan addictif. Kenyataan di Indonesia 35% umur 15 tahun anak-anak sudah mulai merokok, wah suatu survei buruk nih terhadap generasi muda kita badan dan otaknya sudah mulai di jejali asap dan kecanduan nikotin.
Tumbuhnya keinginan untuk merokok pada anak-anak mungkin disebabkan oleh doktrin yang salah dari lingkungan sekitarnya dengan istilah gak macho lah (Manly), jantan atau gak solider. Akhirnya cenderung ikut-ikutan karena ingin diaAKUi dan diterima dikelompoknya. Mungkin juga pola didik dalam keluarga, sang Ayah tidak menjadi contoh bagi anaknya. Mungkin dengan melarang anaknya merokok tapi dia tetap aktif bahkan budak rokok.
Sebenarnya Merokok adalah hak asasi, tapi apa bahayanya Ya, coba kita lihat :
Racun pada Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
- Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
- Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
- Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
- 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
- 4x menderita kanker esophagus
- 2x kanker kandung kemih
- 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Batas Aman
Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.
Tentang KankerAnak-anak yang lahir tahun 1985, diperkirakan sepertiganya akan pernah menderita kanker, dan kira-kira seperempatnya akan meninggal karena kanker. Kita semua memiliki keluarga atau teman yang mengidap kanker. Tabel berikut memaparkan jumlah pengidap kanker di US tahun 1993.
Jumlah Penderita | Jumlah Kematian | Persen Kematian dari Seluruh Kanker | |
Paru-Paru | 170 000 | 149 000 | 28% |
Usus Besar | 152 000 | 57 000 | 11% |
Payudara | 183 000 | 46 300 | 9% |
Leukemia | 93 000 | 50 000 | 9% |
Prostat | 165 000 | 35 000 | 7% |
Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Surver dalam beberapa dekade menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap rokok.
Karsinogen
Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah:
- vinyl chloride
- benzo (a) pyrenes
- nitroso-nor-nicotine
Efek Kanker Paru-Paru
Gambar di bawah menunjukkan paru-paru yang dirusak oleh kanker. Gambar di kanan (diperbesar) menunjukkan alveoli yang terkena kanker.
Melihat data diatas yang diambil dari : http://rokok.komunikasi.org
Ternyata merokok tidak ada manfaatnya sama sekali bagi tubuh dalam artian tidak ada zat-zat yang berguna bagi tubuh melainkan dapat merusak tubuh. Efek candunya (addiktif) yang terus meningkat kadarnya dari waktu ke waktu menjadikan seorang perokok merusak tubuhnya sendiri. Mungkin bagi perokok aktif jika efek candunya sudah merasuk di otak syaraf-syarafnya berteriak "NIKOTIIIIN AKU BUTUH NIKOTIIIN", tidak heran jika ada seorang bapak yang seharinya menghabiskan 4 bungkus rokok. Seperti kereta api yang mengeluarkan asap dari corongnya terus mengepul tanpa berhenti.
Ada seorang tukang ojek yang penghasilan bersihnya Rp. 30.000,00/hari tapi sanggup beli rokok 2 bungkus/hari. Jadi diera BBM naik ini sementara orang kalangan menengah dan miskin teriak zaman sekarang serba sullit tapi masih bisa merokok, apa artinya ya di zaman penghematan ini ?. Padahal dalam produknya tertulis peringatan pemerintah bahwa :
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN
Jumlah perokok di Indonesia mencapai 69 juta orang. Jika rata-rata tiap hari perokok membeli rokok Rp. 5.000,00 berarti pengeluaran setahun mencapai Rp. 126,07 triliun. Data tersebut berdasarkan hasil survei kesehatan rumah tangga Departemen Kesehatan 2003. Biaya kesehatan yang ditanggung pemerintah untuk menanggulangi penyakit akibat merokok Rp. 15 triliun/tahun "pendapatan negara dari cukai rokok tidak sebanding dengan pemborosan masyarakatdan biaya kesehatan pemerintah. Jika Masyarakat bisa berhemat dengan mengurangi konsumsi rokok bahkan menghentikannya , pemerintah tak perlu menaikkan harga BBM . Tanpa kita sadari rokok telah membuat masyarakat selalu tergantung rokok termasuk masyarakat miskin.
Dengan hari tanpa tembakau ini bisa menggugah para perokok untuk diingatkan kembali Bahaya merokok, efeknya bagi dirinya pribadi dan lingkungan sekitar yang asapnya mengganggu bagi para perokok pasif yang ada disekitar Anda.
ROKOK DI SURGA
Konon ada seorang kyai yang hobby ngerokok. Tapi karena kasih sayang menghapuskan banyak dosa, maka sang kyai diampuni dosa-dosanya, dan dimasukkan ke surga.
Cuman di surga, pak kyai masih resah. Jadi dia manggil oom malaikat: "Oom Malaikat, kalau di surga saya boleh minta apa aja, saya minta rokok donk."
Malaikat langsung menyediakan rokok berbagai cita rasa. Sang kyai dengan suka cita membuka kemasannya, meraba-raba, menciuminya, mengambil rokok sebatang, lalu ...
"Om Malaikat, apinya gimana?"
Dan kata malaikat, "Apinya ada di neraka."
Pak Kyai langsung beristighfar.
Sumber :
1. http://rokok.komunikasi.org2. Koran Pikiran Rakyat Tgl 1 Juni 2008.
2. Gambar diambil dari :
http://rokok.komunikasi.org dan
http://ngebul.blogspot.com/2004/12/bahaya-merokok.html