21.37 | Posted in , ,

Doomsday 2012, akankah umur bumi ini berkahir pada tahun 2012 ?. Menurut ramalan Bangsa Maya yang termasuk bangsa maju pada masanya dahulu yang mendiami daerah meso-amerika bahwa kiamat akan jatuh pada tanggal 21 Desember 2012. Apakah prediksi ini berdasar ?, mari kita telusuri. Bangsa maya memiliki 22 jenis kalender, 3 diantara yg termasyur adalah :
  1. Tzolkin
  2. Haab
  3. Long Count

Tzolkin
Terdiri dari satu siklus religius yang terdiri dari 260 hari. Tzolkin terdiri dari 20 minggu yang masing-masing terdiri dari 13 hari (13 hari x 20 minggu = 260 hari). Masing-masing minggu memiliki logonya sendiri seperti zodiak atau shio Cina.

Haab
Terdiri dari 365 hari, sama seperti kalender yang kita pakai. Haab terdiri dari 18 bulan yang masing-masing terdiri dari 20 hari (20 hari X 18 bulan = 360 hari). Ada sisa lima hari yang sering dianggap sial karena tidak masuk ke bulan manapun. Masing-masing bulan punya logonya sendiri-sendiri .

Kedua kalender ini adalah kalender siklus yang berbentuk lingkaran dan akan saling bertemu setelah 52 Haab.

Long Count
Berbeda dengan Tzolkin dan Haab yang merupakan kalender siklus, Long Count adalah kalender linear yang dimulai dari hari 1, sama seperti kalender yang kita pakai. Apabila kita memulai kalender kita dari tahun 1 Masehi. Maka Kalender Long Count dimulai dari tanggal 13 Agustus 3114 SM (Tanggal penciptaan bumi menurut suku Maya).

Kalender gregorian yang kita pakai memiliki unsur Hari, minggu, bulan dan tahun.

Long count memiliki unsur kin, uinal, tun, katun, baktun.

Ini penjelasannya.

1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin = 20 hari
1 tun = 18 uinal = 360 kin = 360 hari
1 katun = 20 tun = 7.200 kin = 7.200 hari
1 baktun = 20 katun = 144.000 kin = 144.000 hari

Penulisan kalender maya harus mengikuti urutan-urutan diatas namun dimulai dari kanan.

Contoh :
Tanggal 12-09-2009 - format gregorian.

Jika dikonversi tanggal diatas ke format kalender long count dengan menggunakan format tanggalnya berubah menjadi seperti ini :

12.19.16.12.4 - format long count.

Artinya 12 baktun, 19 katun, 16 tun, 12 uinal, 4 kin. Apabila kita konversi ke jumlah hari (kin), maka :

(12 x 144.000) + (19 x 7200) + (16 x 360) + (12 x 20) + (4 x 1) = 1.870.804 hari sejak penciptaan.

mudah dipahami kan ?

Tapi kalo anda bingung. Lupakan istilah-istilah diatas. Untuk mengetahui asal datangnya 21 Desember 2012, ingat saja yang ini :

1 baktun sama dengan 144.000 hari.

Darimana tahun 2012 berasal ?
Menurut sebuah buku yang bernama Popol Vuh yang menceritakan detail penciptaan, kita hidup pada masa penciptaan ke-4. Popol Vuh menceritakan bahwa tiga penciptaan pertama gagal dilakukan oleh dewa. Penciptaan ke-4 lah yang berhasil dan manusia ditempatkan di bumi.

Menurut Long Count Maya, penciptaan ke-3 yang gagal berakhir pada tanggal 13 Agustus 3114 SM.

Penciptaan ke-4 dimulai pada tanggal itu dan akan berakhir setelah 13 baktun.

13 baktun apabila ditulis dengan format Maya menjadi 13.0.0.0.0. Lalu dengan menggunakan metode perhitungan , maka hasilnya adalah :

13 baktun x 144.000 hari = 1.872.000 hari = 5.125 tahun. Ingat, 1 baktun = 144.000 hari.

Jika dihitung dari tanggal 13 Agustus 3114 SM, maka hari ke 1.872.000 akan jatuh pada tanggal 21 Desember 2012.

Menurut suku Maya, hari penciptaan akan berakhir pada baktun ke-13. Ini disebut siklus besar. Dari sinilah datang tafsiran kiamat 21 Desember 2012.

Setelah kita mengetahui tafsiran bangsa maya pada tanggal 21 Desember 2012, apakah yg akan terjadi pada tangal tersebut ?, menurut suatu sumber dari kalangan "orang dalam" NASA,DoD (Badan Integensi Militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 penduduk planet bumi akan musnah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan planet X. Semua operasi rahasia menyadari hal tersebut. Namun sayangnya , masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, kenapa bencana ini begitu dirahasiakan ? karena akan membuat kegemparan global dan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.

Beberapa Fakta tentang Planet X

Kita mulai dari tahun 1846.

Pada tanggal 30 September 1846, satu minggu setelah planet Neptunus ditemukan, seorang ahli matematika Perancis bernama Le Verrie mengumumkan kemungkinan masih adanya planet lain di tata surya kita yang belum ditemukan. Ia menggunakan teori mekanika Newton untuk mengukur gangguan orbital Neptunus dan menyimpulkan bahwa gangguan ini pastilah disebabkan oleh gaya gravitasi planet lain.

Pada 10 Oktober tahun yang sama, Triton, bulannya Neptunus ditemukan. Dengan penemuan Triton, maka para astronom dapat menghitung kembali massa planet Neptunus. Namun diluar perkiraan mereka, mereka menemukan massa Neptunus lebih besar 2% dari yang diperkirakan. Perhitungan ini sudah memasukkan pengaruh gravitasi Uranus. Bahkan ketika pluto ditemukan pada tahun 1930, para ilmuwan menyimpulkan bahwa pluto tidak cukup besar untuk mempengaruhi massa Neptunus.

Jadi astronom kembali berusaha mencari planet lain yang dianggap bertanggung jawab atas gangguan massa Neptunus.

Planet lain yang belum ditemukan itulah yang disebut planet X. Jadi planet X sesungguhnya adalah sebuah penyebutan planet yang dipercaya ada, namun belum ditemukan. Konsep ini sesungguhnya telah ada sejak tahun 1840an. Bukan sesuatu yang baru.

Misteri anomali massa Neptunus terus bertahan hingga tahun 1980.

Tahun 1966
Michael D. Coe, seorang peneliti dan penulis mulai mempopulerkan konsep kiamat 21 Desember 2012 yang didasarkan pada perhitungan kalender suku Maya. Konsep Michael D Coe terus dikutip oleh banyak penulis hingga tahun 1990an.

Tahun 1976.
Sebuah buku kontroversi berjudul "The twelfth Planet" diluncurkan oleh Zecharia Sitchin. Dalam bukunya, Sitchin menginterpretasikan kembali tulisan Sumeria kuno yang telah berumur 6.000 tahun dengan mengganti nama dewa-dewa Sumeria dengan nama-nama planet hipotetis.

Menurut Sitchin, pada masa sebelum ada planet bumi, ada sebuah planet yang bernama Tiamat yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Suatu hari orbit Tiamat dimasuki planet raksasa lainnya yang besarnya sekitar 20 kali Jupiter. Planet ini bernama Nibiru. Nibiru sendiri berarti "tempat persimpangan" atau "tempat terjadinya transisi".

Perjumpaan ini menyebabkan Tiamat bertabrakan dengan salah satu bulan Nibiru. Pecahan dari tabrakan ini menyebabkan terbentuknya planet Bumi.


Annuaki (Dijadikan dewa)

Menurut Sitchin, Nibiru adalah tempat berdiamnya satu ras alien yang bernama Annunaki (dijadikan dewa) yang memiliki periode orbit 3.630 tahun mengelilingi matahari. Annunaki yang selamat dari tabrakan itu kemudian datang ke bumi. Lalu ceritanya berkembang. Annunaki konon katanya memodifikasi genetika primata di bumi dengan cara mencampurnya dengan gen mereka sendiri untuk menciptakan homo sapiens (manusia) sebagai budak mereka.
Penjelasan tentang ini bisa Anda baca di ebook Beta-UFO halaman 26 yang dapat didownload pada link dibawah ini :

Proyek Adam di Lab Eden



Ketika Annunaki meninggalkan bumi, mereka membiarkan manusia (yang merupakan primata hasil modifikasi genetika) memerintah bumi hingga mereka datang kembali ke bumi.

Para pengikut Sitchin kemudian mengambil konsep dan istilah planet X untuk menggambarkan planet Nibiru. Bagi mereka Planet X yang sedang dicari-cari sesungguhnya adalah Nibiru.

Inilah pertemuan pertama antara konsep Planet X dan Nibiru.

Sebuah Planet berotasi memotong rotasi planet-planet lainnya dg berbentuk elips yg kita baru ketahui planet ini di tahun 1980 yg di sebut "Planet X"

Para pengikut Sitchin kemudian juga menghubungkan kedatangan kembali Nibiru dengan perhitungan kiamat kalender suku Maya. Mereka kemudian menyimpulkan bahwa Planet Nibiru akan masuk ke orbit bumi pada tanggal 21 Desember 2012.

Ingat bahwa gravitasi planet akan mempengaruhi planet lain yang didekatnya. Nibiru yang disebut memiliki besar 20 kali Jupiter dipastikan akan membawa kehancuran bagi planet bumi.

Sekarang Planet X, Nibiru dan kiamat 2012 sudah terhubung.

Timbul tenggelamnya konsep Nibiru dan kiamat 2012

Tahun 1980an.
NASA mengumumkan bahwa anomali massa Neptunus ternyata adalah sebuah kesalahan pada data observasi. Setelah data tersebut diperbaiki, maka tidak lagi ditemukan kesalahan orbital. Misteri yang bertahan sejak 1840an terpecahkan.

Wacana Nibiru dan kiamat 2012 mulai tenggelam perlahan-lahan.

Tahun 1983
Headline media-media menulis bahwa dua astonom bernama Neugebauer dan Houck menemukan sebuah planet yang seukuran Jupiter melanglang buana di antariksa sekitar 2 miliar kilometer dari matahari.

Orang-orang mulai bertanya-tanya, apakah ini mungkin tanda keberadaan Nibiru.

Namun ternyata media salah ! Neugebauer dan Houck hanya mengatakan bahwa mereka menemukan ketidakberaturan dalam spektrum infrared. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari sebuah planet hingga sebuah galaksi.

Tidak berapa lama, kedua astronom tersebut mengkonfirmasi bahwa temuan mereka menunjukkan adanya sebuah galaksi (Ultra luminous infrared galaxies - ULIRGs), bukan planet. ULIRGs adalah tempat dimana bintang-bintang lahir.

Ketika Annunaki meninggalkan bumi, mereka membiarkan manusia (yang merupakan primata hasil modifikasi genetika) memerintah bumi hingga mereka datang kembali ke bumi.


Tahun 1994.
Seorang peneliti dan astrolog bernama John Major Jenkins menerbitkan sebuah buku yang berjudul "Tzolkin : Visionary Perspectives and Calender Studies"

Dalam bukunya ia menafsirkan arti periode-periode kalender Maya. Bukan sesuatu yang baru, namun Jenkins kembali mempopulerkan konsep kalender maya yang telah dipopulerkan sebelumnya oleh Michael D Coe. Jenkins dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran kembali konsep kiamat 2012.

Kiamat 2012 kembali mendapat perhatian dunia, didorong oleh publikasi buku Jenkins.



Tahun 1995
Seorang paranormal bernama Nancy Lieder mengklaim bahwa ia diperingatkan oleh suatu ras alien yang tinggal di sebuah planet yang terletak di sistem planet Zeta Reticuli bahwa Nibiru akan menghancurkan bumi pada Mei 2003.

Tahun 2003
Ramalan Nancy Lieder meleset. Mei 2003, dunia tidak kiamat. Nancy Lieder mengkoreksi ramalannya menjadi tahun 2012.

Tahun 2005
Nasa mengumumkan bahwa pada tanggal 21 Oktober 2003 sebelumnya telah ditemukan sebuah planet baru kesepuluh yang diberi nama Eris. Orang-orang segera mengasosiasikannya dengan Nibiru.

April 2006
Arti kata Planet didefinisikan ulang. Berdasar pada definisi baru ini, Eris masuk kedalam kategori planet mini bersama Pluto. Lagipula karakter Eris sangat jauh dari Nibiru. Periode orbit Eris hanya 556,7 tahun.

Tahun 2007 - sekarang
Konsep kiamat 2012 kembali dihidupkan oleh beberapa buku populer. Namun kali ini, Nibiru bukan dianggap sebagai penyebab kiamat, melainkan badai matahari (solar maximum). Nibiru hanya menjadi wacana sampingan, tertutup oleh popularitas badai matahari.

Tulisan bangsa Sumeria sejak 6000 tahun yang lalu mencantumkan Planet Nirbiru sebagai bagian dari system solar kita. Nirbiru berarti "planet yang bersilangan".
Deskripsi Nirbiru sama persis dengan planet X
(planet kesepuluh)
Planet X memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui pluto, Dr.Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari observatorium Naval Amerika mengatakan perubahan kutub di Uranus dan Neptunus terjadi akibat sebuah planet. Bersama rekannya Dr. Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang sebuah planet (urutan kesepuluh di system tata surya kita) dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi dan memiliki tingkat orbit eliptikal
yang tinggi.
Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dengan bumi. Pada tahun 1982, NASA mengeluarkan statemen tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASA menolak berkomentar sama sekali.

Apakah yang terjadi jika planet X mendekat ?

Setiap planet X mendekat, berbagai perubahan drastik terjadi dibumi. Perubahan ini mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini, sebut saja legenda Atlantis, Lemuria, Indian maya dan perdaban lainnya yang hanyut terbenam dan musnah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan mereka bisa kita temui di Florida, Jepang, dan kawasan mediterania.

Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetik dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari. Semakin dekat Planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai bencana dahsyat yang susul-menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil dari apa yang akan sesungguhnya terjadi.

Menurut catatan Bangsa Sumeria siklus mendekatnya Planet X itu setiap 3600 tahun sekali, dan jika Planet X mendekat akan terjadinya pembalikan kutub magnet yang salah satunya berdampak perubahan suhu yang ekstrim, seperti sejarah terjadinya "zaman es". Penemuan fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di kutub, setelah diteliti dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap. Istilah zaman es bukan berarti perubahan secara bertahap, tapi instant. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

Wacana yang berkembang di masyarakat tentang gambaran 2012 ada 2 dugaan, yaitu datangnya Planet Nirbiru yang mendekat ke bumi, dan ada juga yang berpendapat akan terjadinya badai matahari. Apakah kejadiannya seperti film Armageddon atau gambaran seperti film Knowing.

Wallahu A'lam

Untuk lebih jelasnya,silahkan baca ebook "Akankah Bumi kiamat karena Palnet X" yang dapat di unduh dibawah ini :


Akankah Bumi Kiamat Karena Planet X



Sumber artikel dan gambar :
1. http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/09/kalender-maya-dan-2012-penjelasan.html
2.http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/09/planet-x-nibiru-dan-hubungannya-dengan.html#at
3. Ebook "
"Akankah Bumi kiamat karena Palnet X"
4. http://www.kotakgame.com/forums/showthread.php?t=4244
5. video : http://www.youtube.com/watch?v=nyPy-a7HrnE&feature=fvw








��

Comments

0 responses to "Doomsday : 2012"