17.44 | Posted in , ,
Betapa sakit hati kita dan gelap dunia ini, ketika penderitaan menimpa, ketika bangunan nilai dan impian kita runtuh, porak poranda. Anehnya, para bijak mengatakan bahwa saat itu justru merupakan saat penuh rahmat; situasi kritis yang bila kita selami kedalamannya, dan berhasil kita lewati, akan membuat kita mengerti perkara-perkara hakiki.

Kekecewaan kita dengan amat jelas menunjukkan bahwa ada sesuatu yang harus kita benahi sehubungan dengan fondasi hidup kita. Penderitaan dengan jelas menyingkapkan bahwa ada yang melenceng dalam persepsi kita terhadap hakikat hidup ini.

Sadar akan kenyataan ini, sedikit demi sedikit, kita akan dituntun oleh berbagai "kebetulan", yang setahap demi setahap membawa kita ke Pencerahan Purna. Orang yang awas, dan membuka diri terhadap "kebetulan" itu akan tercengang menyaksikan Tuntunan Ilahi dalam berbagai peristiwa tak terduga.

Tidak ada yang namanya kebetulan
Dan apa yang tampak oleh kita sebagai sekedar kebetulan
sebenarnya muncul dari sumber takdir yang terdalam
Johann Von Schiller


Sumber : Dikutip dari "Shambala (Fajar Pencerahan di Lembah Kesadaran)" oleh Anand Krishna.
��

Comments

0 responses to "Situasi Kritis"