18.45 | Posted in , , ,

Apakah Manusia adalah satu-satunya penghuni alam semesta?. Alam semesta sebagai hasil dari peristiwa Dentuman Besar (Bigbang), para ahli astronomi memperkirakan ada sekitar 300 milyar galaxi di jagat raya. Galaxi-galaxi ini mempunyai bentuk yang berbeda, ada yang berbentuk spiral, elliptikal, dan sebagainya. Masing-masing galaxi juga diperkirakan memiliki 200-300 milyar bintang, dimana matahari adalah salah satu bintang dalam salah satu galaxi yang bernama Bima Sakti (Milky Way) yang berbentuk spiral. Pada galaxi inilah kita hidup sekarang.

Milky Way memiliki dua galaxi tetangga (Large Magellanic Cloud dan Small Magellanic Cloud) yang tampak dari belahan bumi sebelah selatan. Galaxi tetangga yang besar dan terdekat adalah Andromeda Galaxi yang juga berbentuk spiral dan berjarak sekitar 2 tahun cahaya. Milyaran galaxi ini seluruhnya bergerak di jagat semesta raya dan bersama dengan seluruh isinya diciptakan dan diatur oleh Allah SWT.

Dengan 300 milyar galaxi semesntara masing-masing galaxi memuat 300 bintang (termasuk Matahari), maka akan ada triliunan planet yang berpotensi memiliki kondisi seperti Bumi yang kita huni. Jika di alam semesta ini hanya planet bumi saja yang berpenghuni, lalu buat apa galaxi-galaxi tetangga dari Galaxi kita (Milky Way) yang juga mempunyai sistem tata surya sendiri mirip dengan galaxi kita.

Jika kita buka kitab suci Alqur'an ada tiga belas ayat dalam Al Qur'an yang menyebut tentang daabbah dan lima ayat yang menyebutkan addawaab. Kedua-duanya dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai moving living creature. Dalam bahasa Indonesia, diterjemahkan "makhluk melata" yang di dalam Al Qur'an, kadang-kadang Allah menyebut ini untuk "manusia", "binatang", atau "manusia dan binatang" sekaligus.

Dari delapan belas ayat yang mengandung kata ad-dawaab dan daabbah tersebut, tiga buah surat mengindikasikan dengan jelas bahwa ada kehidupan di jagat raya selain di Bumi yang kita tempati ini. Ayat-ayat itu adalah :
  1. Surat 16, An-Nahl : 49;
  2. Surat 22, Al-Hajj: 18; dan
  3. Surat 42, Asy-Syuura: 29.

Dan diantara ayat-ayat (tanda-tanda kebesaran-Nya) ialah penciptaan ruang angkasa dan bumi dan makhluk melata, yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan seluruhnya apabila Dia kehendaki
(QS 42,Asy-syuura: 29)

Dari ketiga firman Allah dalam Al Qur'an ini memang ada indikasi kuat tentang adanya makhluk hidup lain di jagat raya (outer space) sana.Hanya apakah yang dimaksud yang hidup di langit tersebut juga adalah sejenis binatang atau intelligent Creature seperti manusia.

Kedatangan makhluk asing dari luar angkasa berupa UFO yang didalamnya dikendarai alien yang konon sudah berkerjasama dengan manusia sejak jaman dahulu, ini terlihat pada goresan-goresan peninggalan sejarah. Gambar-gambar pesawat UFO dan alien pada dinding-dinding piramid, batu, dan gua-gua peninggalan zaman dahulu mengindikasikan bahwa bumi ini telah mendapatkan kunjungan sejak jaman dahulu (ancient austronaut).

Dan sujud kepada Allah semua yang melata di langit dan di bumi, begitu juga para malaikat, dan mereka tidak sombong. Mereka takut kepada Tuhannya yang berkuasa di atas mereka dan melaksanakan yang diperintahkan
kepadanya (QS 16,An Nahl: 49-50)

Sumber : Disarikan dari buku "Manusia Mengiringi Simfoni Dzikir SAlam Semesta Tanpa Henti"
oelh Tono Laksono, PH.D Penerbit Raudhatul Ilmi Baabut Taubah.

Gambar : http://ajunkwees.wordpress.com/2008/04/16/in-harmonia-progressio-bag2saya-belum/

Comments

2 responses to "Penghuni Alam Semesta"

  1. Anonim On 26 Desember 2008 pukul 23.33

    mari kita pelajari kata daabah. di dlm al-quran ada kata daabah. yaitu mahluk melata menurut ahli tafsir. dia akan hadir dibumi dan menceritakan tentang pendustaan umat2 terdahulu terhadap ayat2 Nya. kalo dabah ini diartikan binatang melata... mana ada binatang yang bisa cerita. dia mestilah mahluk cerdas yang bisa berbicara dan membawa seabrek fakta dan bukti audio visual. lagian jagat raya ini luas sekali. dan sudah berumur milyaran bahkan trilyunan tahun.... sedangkan umat nabi adam masih terhitung belasan ribu tahun atau puluhan ribu tahun diturunkan ke bumi... galaksi bimasakti bisa dikatakan debu dalam samudera padang pasir alam raya. betapa luas nya alam raya ini. kalo isi nya manusia saja. alangkah mubazirnya. pastilah banyak mahluk cerdas lain nya. di dalam al-quran dikatakan daabah.... sekali lagi dalam al-quran memang menceritakan tentang mereka. ingat "melata" artinya tertarik gaya tarik bumi alias berjalan di permukaan bumi. alias punya bobot. punya berat karena terbentuk dari materi yang mirip dgn materi pembentuk manusia. beda sekali dengan jin dan malaikat. "mereka akan menceritakan ttg umat terdahulu yang mendustakan ayat2 Nya." artinya mereka mahluk cerdas yang bisa berbicara. ingat yang diceritakan adalah urusan yang berabad-abad. karena yang diceritakan mereka adalah kisah para nabi. logikanya mereka punya arsip penyimpanan data yang menyakinkan dan canggih. karena yang diceritakan nya suatu hal yang memakan kurun waktu berabad-abad. asumsinya adalah rekaman audio visual. rekaman audio visual ? kenapa rekaman audio visual..? karena rekaman audio visual merupakan bukti kongkrit yang tidak terbantahkan jika hanya dibanding kan cerita saja atau hanya dokumen saja. ini referensi ayat nya

    “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan sama dan ard dan daabbah-daabbah yang Dia sebarkan pada keduanya (sama dan ard). Dan Dia (Allah) Maha Kuasa untuk mengumpulkan semuanya jika dikehendaki”.(QS. 42: 29)
    “Dan hanya kepada Allah sajalah tunduk segala apa yang ada di sama dan semua daabbah di ard…” (An Nahl: 49)
    "dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka. Kami keluarkan sejenis binatang melata dari ard (planet) yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat kami" An-naml 27: 82"

    saya mengartikan "sama" sebagai langit yang luas. dan ard sebagai planet-planet. Allah SWT menyebut annas sebagai daabbah keturunan nabi adam. yaitu mahluk melata keturunan dari manusia pertama. sedangkan Daabbah adalah bentuk umum dari Mahluk melata yang sejenis manusia yang memiliki intelejensia yang tinggi mungkin termasuk juga hewan. jadi ada mahluk lain selain manusia, Jin dan Malaikat. bahkan ada juga daajal dan Buraq. dajal dan buraq masuk kategori mana bung...? wah ini pun bisa jadi kontroversi lagi. (r_sahril@yahoo.com)

     
  2. ludvy4life On 27 Desember 2008 pukul 19.34

    Waduh suatu tinjauan luas yang memberikan wawasan baru bagi saya pribadi tentang mysteri alam semesta. Konon menurut suatu sumber makhluk melata penghuni galaksi lain selain bima sakti juga merupakan keturunan adam (DNAnya sama)Wallahu a'lam. Saya rekomendasikan buku The Tao Of Islam karangan Sachiko Murata Penerbit Mizan disitu diuraikan Allah menciptakan Makrokosmos, dan Mikrokosmos (manusia). Adam sebagai manusia pertama diciptakan Allah SWT dengan kedua tangannya sendiri selama 40 hari (1 hari = 1000 tahun, jadi manusia diciptakan oleh Allah sangat sempurna untuk menjadi khalifah (wakil Allah) di alam semesta ini sampai2 Malaikat dan Iblis disuruh sujud (penghormatan pada Adam). Bisa jadi keturunan Adam waktu itu bermigrasi ke galaksi lain, keturunan Adam pada waktu itu masih memilki Intelegensi yang tinggi dan terus diasah, sedangkan keturunan adam di bumi seiring berjalannya waktu makin menurun intelegensinya karena tidak dioptimalkan Wallahu a'lam. Klo definisi makhluk melata menurut betaufo.org jenis makhluk alien selain ada yang mirip manusia juga ada yang berbentuk binatang berintegensia tinggi, kaum alien senang bereksperimen dengan mengkloning DNA hewan dipadukan dengan DNA manusia dll.
    Klo masalah Buraq menurut cerita berupa kendaraan, tetapi menurut suatu sumber yang lain bisa jadi Buroq merupakan Energy Nabi Muhammad yang sangat besar sehingga terlihat oleh yang lain berupa kendaraan. Ingat Nabi Muhammad sebelum Mi'raj dadanya di belah terlebih dahulu dan diisi energy tertentu oleh Malaikat agar frekuensi tubuhnya selaras dengan frekuensi dimensi langit sehingga dapat menembus langit Wallahu a'lam. Mystery manusia yang diciptakan ALLAH SWT belum terkuak. Klo masalah Dajal banyak referensi buku2 para pemikir mendefinisikan dari sudut pandang yang berbeda2 ini juga masih menjadi mystery.

    Wallahu a'lam