10.16 | Posted in ,
Kemarin sore selepas bekerja kuluangkan waktu untuk berjalan-jalan ke Braga City Walk, tadinya berniat untuk menonton film "Angels Vs Demons" yang katanya bagus sekali lanjutan dari The Davinci Code karya Down Brown, sayang waktu pertunjukkan terlewat sepuluh menit dan tiket terjual habis (sold out). Yang menjadi perhatian bagiku setelah melewati sebuah areal kosong di lantai dua Braciwalk (BCL) sebuah group yang memainkan satu set angklung dan beberapa perangkat alat mirip kolintang, bongo dan bass betot, group musik tradisional tersebut mengalunkan tembang-tembang lawas serta lagu-lagu modern dengan aransemen yang dikemas secara apik sehingga membius para pejalan kaki yang lalu-lalang lewat di lantai dua. Kucoba mendekati dan bertanya kira-kira berapa ya kursus sebulannya ?, dengan ramahnya pemain kendang yang ternyata masih duduk dikelas tiga sekolah menengah pertama Pasundan bernama Aji ini berkata gratis kok alias tidak berbayar. Dengan memberikan brosur dan sebuah buku "100 Tahun Pa Daeng" Aji berusaha menjelaskan visi dan misi perkumpulan ini ditujukan untuk melestarikan alat musik angklung yang dipopulerkan oleh Daeng Sutisna sejak 1938. Angklung Web Institute (AWI) dibentuk sebagai wadah untuk melestarikan dan mempopulerkan alat musik angklung. TEMEN AWI ANGKLUNG ORCHESTRA adalah tim angklung yang dibentuk oleh Angklung Web Institute (AWI). Tim angklung beserta program ini dibangun dan ditujukan bagi pecinta musik angklung dari berbagai kalangan secara sukarela. Anggota Temen AWI sangat beragam mulai dari siswa SD sampai dengan mahasiswa, karyawan, guru serta anggota masyarakat lainnya. Sampai saat ini telah lebih dari 200 personil yang pernah dan masih berlatih secara rutin bersama program Temen AWI. Kegiatan latihan diadakan setiap Rabu dan Sabtu mulai jam 14.00 dan setiap Minggu mulai jam 11.00 di lantai 2 Braga City Walk (BCW) (bekerjasama dengan Management Braga City Walk yang concern terhadap perkembangan musik angklung) dengan peralatan angklung disediakan AWI secara mandiri dan para pelatih yang telah cukup lama berkecimpung di Tim Angklung terbaik di Bandung dan Jakarta.

Temen AWI sendiri terinspirasi dari kata "awi temen" sebagai salah satu bahan bambu terbaik untuk tabung nada angklung . Temen AWI juga dapat diasosiasikan sebagai temen dari AWI (seperti halnya "Sahabat Peter Pan" atau "Pavaroti and Friends") yang merupakan sekumpulan teman yang pertama bersama AWI mengembangkan musik angklung. Aji bersama teman-temannya (temen AWI) akan tampil pada pementasan 20th Australia Internasional Music Festival di Opera House Sydney tanggal 6-12 Juli 2009 bersama orkestra dunia lainnya.

Daeng Sutigna yang lahir di Garut, 13 Mei 1908 ini sangat berjasa mengembangkan angklung diatonis kromatis yaitu suatu laras dengan 7 nada inti dan 5 nada kromatis. Laras inilah yang digunakan oleh alat musik dunia pada umumnya seperti piano, biola, gitar, dsb sehingga dapat memainkan setiap jenis lagu modern yang disukai anak didiknya sekaligus menciptakan semangat kebersamaan dan disiplin, selain itu angklung juga sebagai media pendidikan musik dasar dan juga unsur-unsur keterampilan sosial seperti gotong-royong, kerjasama, tenggang rasa, dan lain-lain yang mampu hadir dalam sebuah permainan musik angklung.

Selain angklung di AWI juga ada Insperto Arumba Awi Orchestra (INSPERTO) adalah kelompok musik arumba (alunan rumpun bambu) berupa 'band' musik bambu, yang juga dikembangkan oleh AWI secara mandiri dan sukarela bagi peminat musik arumba (tidak dipungut biaya) . Kata insperto terinspirasi dan merupakan hasil modifikasi dari kata italia 'insperto' yang berarti yang muda dan pemula, namun memiliki semangat untuk maju dan selalu ingin menegembangkan diri lebih baik lagi di masa depan.

Mendengar, melihat dan meresapi paduan alunan angklung, arumba, kendang, dan bas betot yang membawakan musik-musik modern ini saya jadi tertarik untuk mengikuti apalagi kursusnya tidak dipungut biaya sambil mencoba membangunkan jiwa seni yang tidur dalam diri ini dan sebagai pelepas stress.

Category: ,
��
09.17 | Posted in , ,
Setiap diri kita punya dua ekor "singa" yang selalu bersaing. Keduanya saling berusaha untuk saling menjatuhkan. Mereka berusaha untuk saling menjatuhkan. Mereka berusaha untuk menjadi pemimpin bagi yang lainnya. Pertarungan diantara mereka tak pernah tuntas karena selalu saja terjadi pergiliran kemenangan. Kalah-menang dalam persaingan itu layaknya mata koin yang selalu berganti-ganti. Dan kita sering dibuat bingung, sebab kedua kekuatan baik-buruk ini terlihat sama kuatnya. Singa yang pertama terlihat baik dan tenang, garakannya perlahan namun pasti. Badannya pun kokoh, bulunya terartur walaupun suaranya keras, terdengar menenangkan buatku. Singa yang satu lagi menakutkan, gerakannya tak beraturan, sibuk menerjang kesana-kemari, punggungnya kotor, bulunya koyak, suaranya parau dan menyakitkan.

Tapi, siapakah pemenangnya saat ini dalam diri Anda ?. Singa yang kokoh dengan bulu yang teratur ataukah singa yang berbulu koyak dan menakutkan ?, lalu singa macam apa yang kini sedang menguasai Anda, "Singa yang optimis, pantang menyerah, tekun, sabar, damai, rendah hati, dan toleran ; ataukah "singa" yang pesimistis, tertekan, mudah menyerah, sombong dan penuh dengki ?. Saya percaya, kita sendirilah yang menentukan kemenangan bagi kedua singa-singa itu. Jika kita sering memberi "makan" pada singa yang damai tadi, maka imbalannya akan kita dapatkan. Jika kita terbiasa untuk memupuk optimisme dan pantang menyerah, maka "singa" keberhasilanlah yang akan kita peroleh. Namun sebaliknya , jika setiap saat kita memendam marah dan menebar prasangka, dengki, bersikap tak sabar dan mudah menyerah, maka akan jelaslah "singa" macam apa yang jadi pemenangnya.

Teman biarlah "singa-singa" punuh semangat hadir dalam jiwa Anda. Rawatlah singa-singa itu dengan keluhuran budi, dan kebersihan nurani. Susunlah bulu-bulu kedamaiannya, cermati terus rahang persahabatannya, dan pertajam kuku-kuku kesabaran miliknya. Biarkan singa ini yang jadi pemenang. Namun jangan biarkan "singa-singa" pemarah menguasai pikiran Anda. Jangan pernah berikan kesempatan bagi kedengkian itu untuk membesar dan menjadi penghalang keberhasilan. Jangan biarkan rasa pesimis, jiwa yang gundah, tak sabar dan rendah diri menjadi pemimpin bagi Anda.

Dikutip dari : Kekuatan Cinta (30 Nasihat bagi jiwa perindu Nur Ilahi) oleh Irfan Toni Herlambang .


Category: , ,
��
10.34 | Posted in , ,

Knowing "What Happens When The Number Run Out ?" Film baru bergenre Sci-Fi (Science Fiction) ini bercerita tentang beberapa orang (baca : lebih dari satu) yang diberikan bakat (gift) sejak lahir untuk mendapatkan dan menerjemahkan pesan dari luar angkasa (Message from the sky), film ini dimulai dengan settingan klasik zaman dahulu sekitar tahu 1959 disebuah SD William Dawes di Lexington,Massachusetts. Seorang guru yang baik yang bernama Priscillia Taylor mengajar pada sebuah kelas dan menugaskan pada masing-masing siswa untuk menggambarkan bayangan apa yang ada dibenak masing-masing muridnya tentang gambaran masa depan, yaitu 5o tahun yang akan datang, semua siswa sibuk dengan imajinasi liar yang dituangkan pada sebuah gambar dengan beragam lompatan-lompatan pikiran dari ide tentang pesawat-pesawat canggih, gedung pencakar langit, UFO, dll, hanya satu yang berbeda seorang anak perempuan bernama "Lucinda Embry dengan asyiknya melukiskan masa depan berupa kode-kode angka mirip teka-teki matematika yang harus dipecahkan, sampai tibanya waktu pengumpulan tugas gambaran apa yang terjadi di massa depan Lucinda belum juga menyelesaikan tugasnya dan berfikir masih ada lagi mistery yang harus dituangkan dengan penanya, kesemua tugas tersebut akan ditempatkan pada sebuah wadah yang diberi nama "Time Capsule" berbentuk silinder dan sangat mirip kapsul dengan bahan terbuat dari besi berwarna keperakan. Kapsul masa depan tersebut akan dikuburkan pada sebuah lahan dengan sebuah seremonial dan akan dibuka 50 tahun dari sekarang, settingan waktu 50 tahun yang akan datang, berarti tepat ditahun 2009 akan dibuka dan dibacakan oleh murid pada tahun kelima puluh tersebut.

Waktu terus berlalu hingga tak terasa sampai pada tahun kelima puluh didaerah yang sama hiduplah seorang single parent dengan satu anak bernama Prof. John Koestler, John mengajar disebuah Universitas terkenal (MIT) dikotanya Massachusetts, mata kuliah Astrofisika yang mengandung mysteri alam semesta menjadi konsentrasi bahan ajar yang disampaikannya. Sementara itu kesibukan John tidak hanya itu ia harus memperhatikan anak semata wayangnya yang masih mendambakan perhatian lebih, Caleb Koestler merupakan anak cerdas yang tercatat sebagai murid di SD William Dawes, seperti bapaknya Caleb memiliki jiwa kritis dan selalu menanyakan apa yang tidak diketahuinya. Sampai tiba waktunya pembukaan "Time Capsule" disebuah taman tempat dikuburnya silinder kapsul tersebut, Priscillia yang merupakan guru senior dan sesepuh di sana mewakili untuk membuka dan membagikan surat pesan masa lalu, entah mengapa pesan dari Lucinda Embry siswa cerdas dan aneh ini sampai ketangan Caleb, setelah dibuka Caleb berfikir ada pesan aneh dan mungkin akan berguna dikemudian hari sampai-sampai ayahnya heran kenapa tidak dikumpulkan kembali, Caleb dengan santainya berujar "Mungkin ini akan bermanfaat". Kode-kode angka (Numerology Code) mengundang rasa keingin tahuan dari sang Profesor dengan menjabarkannya pada sebuah papan tulis, John memilih satu sampel dari sekian banyak serentetan angka yang memenuhi satu lembar kertas. kode 911012996 dipilih sebagai sample acak dari sekian banyak konfigurasi mirip sebuah deret matematika dengan pola tertentu. Pembagian suku angka mewartakan ada yang ganjil dari pola-pola angka tersebut, selidik punya selidik ternyata kode sample angka tersebut merupakan kejadian-kejadian yang akan terjadi di massa depan, setelah John mencari dengan menggunakan mesin Google dan memperluas spektrum pencariaanya, ia sangat tercengang dengan sejumlah fakta dari kejadian Nine Eleven (09-11-01) dengan korban tercatat berjumlajh 2996 korban jiwa sampai sejumlah kejadian-kejadian yang telah terjadi sama persis dengan pesan kode dari Lucida Embry yang ditulis 50 tahun yang lalu.

knowing


Rasa penasaran dan jiwa pahlawan dari John mulai tersulut, ia tersadar dengan adanya zat yang mengatur dunia ini membantah semua keyakinan yang semula ada dibenaknya bahwa alam semesta ada dengan sendirinya (Kuasa Berlaku Begitu saja), ia sepertinya yang diberikan kuasa untuk meyelamatkan serangkaian kecelakaan yang akan terjadi dengan sedikit kebingungan karena surat dari Lucinda tidak detil menggambarkan gambaran sebenarnya. Kecelakaan berikutnya akan terjadi disekitar kota, kebingungannya tidak terjawab karena tidak mendapatkan jawaban dari anak Lucinda tentang kecelakaan terbesar yang akan terjadi. Setiap peristiwa yang telah digariskan pasti terjadi, ini tergambar ketika John berusaha menolong dan meminimalisir kecelakaan yang akan terjadi sampai-sampai ia terjebak diantara kereta yang tergelincir dan menjadi saksi pada kecelakaan dahsyat yang memakan banyak korban.

Knowing

Kecelakaan berikutnya pun terjadi pada saat John terjebak macet, setelah diperiksa posisi tempat mobilnya berhenti pas sekali dengan kode berikutnya yang tertulis pada surat Lucinda, Global Positioning System (GPS) mencatat mobil John berada pada koordinat 71.20 yang merupakan ukuran bujur dan lintang pada suatu tempat, john keluar dan waspada apa yang akan terjadi dengan tanggal, bulan, tahun serta lintang dan bujur yang secara detil menggambarkan akan terjadinya sesuatu yang dahsyat, john tersadar ternyata sederetan mobil pada posisi lintang dan bujur yang tercatat pada GPSnya merupakan orbit dari titik yang akan dilalui pesawat air bus yang datang dengan sekonyong-konyong menghantam sederetan mobil dan jatuh berkeping-keping, terlihat ledakan hebat pesawat disertai banyaknya korban meninggal dan terbakar.

Knowing



Usaha John dalam menelusuri kepingan-kepingan mystery yang bermula dari Lucinda Embry ini mulai terbuka satu-satu sampai pada akhirnya ia menemukan suatu kesimpulan bahwa akan terjadinya suatu kejadian yang merupakan berakhirnya umur bumi ini, setelah ia menyelidiki fenomena apa yang akan terjadi di alam semesta yang sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun yang tertera di surat Lucinda, ia terkaget-kaget setelah mengetahui akan adanya fenomena mirip Y2K pada tahun 2000 yang terprediksi akan terjadinya kiamat karena pada saat yang bersamaan posisi sembilan planet anggota galaksi bima sakti berada pada posisi sejajar dengan matahari berupa garis lurus, posisi ini tidak baik bagi bumi tempat manusia hidup, posisi matahari berada pada jarak yang sangat dekat sehingga letupan matahari dan jilatan radiasai yang mencapai jutaan derajat celcius siap untuk membumi hanguskan kehidupan di bumi ini. John, caleb, diana beserta anaknya Ebby berusaha mencari tempat teraman untuk berlindung dari "kiamat bumi", mencoba mencari petunjuk dari rumah pengasingan Lucinda dan mencari teka-teki angka 33 pada akhir kertas teka-teki buatan Lucinda, ternyata angka 33 tersebut bukan merupakan kode dari tempat persembunyian yang aman, angka 33 tersebut merupakan kebalikan dari huruf besar EE yang artinya tertulis dibawah kasur tempat tidurnya Lucinda yang berarti "Everyone Else", semua penduduk bumi tidak akan selamat dari badai api jilatan matahari. Keadaan panik ini membawa kebingungan dan ketakutan bagi Diana yang diprediksi Ibunya meninggal pada tanggal dan waktu yang dahulu sering disebut-sebut ibunya, sementara ditengah kepanikan dan kebingungan tersebut Caleb dan Ebby diculik (Alien Abduction) oleh Alien yang menawarkan kepada keduanya untuk hijrah ke galaksi lain menjauhi umur bumi yang telah diujung waktu. Ebby ternyata mewariskan bakat dari neneknya berupa kemampuan supra yang dapat mendengar pesan-pesan langit berupa bisikan-bisikan (Whispers Telaphaty) dari tetangga galaksi kita, hal yang sama terjadi pada Caleb. Keduanya merupakan orang-orang yang terpilih dari tetangga dekat galaxy kita untuk memulai kembali kehidupan baru dibumi yang baru dengan galaxy yang berbeda. Diana tidak dapat menampik takdir ajalnya walaupun berusaha menghindarinya, terpaan truk tronton besar merenggut nyawanya. Sementara itu John harus merelakan anaknya untuk pergi meninggalkannya dan berpasrah pada takdir "kiamat bumi" yang tak terelakkan, semua penjuru bumi tersapu dengan rata oleh radiasi fusi matahari serupa dengan ledakkan bertrilyun-trilyun nuklir menjadikan punahnya planet ketiga di sistem tata surya galaksi bima sakti ini. Dibelahan galaksi nan jauh disana sepasang anak kecil dengan riang gembira berlarian menikmati indahnya planet baru (planet muda) bak sepasang Adam dan Hawa yang menikmati indahnya surga, tapi hati-hati jangan mendekati pohon berkilauan (khuldi) itu nanti terdepak dan harus hijrah kembali meninggalkan segala kemewahan surga.

Film ini sangat bagus sekali untuk ditonton, sedikit menguak gambaran mystery alam semesta ini tentang UFO, alien dan keterkaitan kita dengan makhluk yang tersebar di 300 milyar galaksi di alam semesta ini. Makhluk-makhluk (baca : Alien) tersebut merupakan ciptaan Allah SWT juga yang konon katanya merupakan anak cucu Adam yang berhijrah ke galaksi lain, kemungkinan pada saat zaman Adam dahulu Energy manusia masih murni beda sekali dengan masa sekarang yang sel-selnya banyak "DORMAN" sehingga DNAnya banyak yang tidak aktif dan menjadi "Junk DNA" . Coba sekali-kali tengoklah situs BETA-UFO, disana dikemukakan secara gamblang tentang alam semesta beserta fenomena terkait alien, UFO beserta prediksi-prediksi gambaran masa lalu kerajaan mesir yang menjunjung dewa-dewanya, padahal dewa-dewanya tersebut tiada lain adalah Alien yang dapat merekayasa bentuk mukanya seperti binatang atau merupakan kloning manusia dengan spesis lain ulah dari para Alien Jahat. "Watchout" mereka ada dimana-mana mengintai, meneliti dan berusaha untuk membuat koloni di bumi ini mencari planet muda baru dikarenakan planetnya hancur oleh fenomena alam atau perang bintang (Star Wars).

Gambar :
1. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Knowingposter08.jpg
2. https://www.scifi.com/scifiwire/index.php?category=5&id=62771&type=0
3. http://www.filmofilia.com/category/reviews/
4. http://cinema.theiapolis.com/movie-2RMZ/knowing/gallery/knowing-078M.html
��
22.46 | Posted in
Maju Export Indonesia !, sebuah kompetisi blog yang digagas AQSA Living ini bertujuan untuk mendorong export Indonesia khususnya dibidang furniture kayu di Indonesia khususnya di bidang furniture kayu Indonesia dan multiplier effectnya untuk kemajuan Indonesia. Pencanangan tahun 2009 sebagai tahun Industri kreatif merupakan titik awal untuk memulai merubah paradigma industri furiture kayu (Wooden Furniture) Indonesia sebagai produk komoditas (tangible asset) menjadi potensi desain dan merk (intangible asset) untuk mewujudkan masa depan indonesia yang mandiri dan sejahtera.

Perlu kita sadari Indonesia memiliki hutan hujan tropika yang terdiri dari banyak pohon. Lebih kurang 4000 jenis yang tumbuh pada berbagai formasi hutan dan tipe hutan telah diketahui nilai komersil kayunya. Kini hutan Indonesia merana dirambah oleh pembalakan liar (illegal logging) mengakibatkan degradasi hutan yang serius. Eksportir kayu mentah dengan seenaknya memborbardir hutan dengan label "HPH". Memeberikan nilai tambah terhadap produk hutan Indonesia menjadi sebuah langkah bijak untuk mendatangkan devisa bagi negara. Wooden Furniture (furniture kayu) Indonesia merupakan warisan budaya (local genius) dari Indonesia. Berbagai macam desain dengan ciri khas masing-masing daerah telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri. Industri furniture kayu Indonesia juga telah terbukti menjadi salah satu industri padat karya dan telah menyerap ribuan tenaga kerja serta menciptakan multiplier effec bagi roda perekonomian Indonesia. Industri furniture kayu telah menggerakkan ekonomi dan menjadi gantungan hidup masyarakat Jepara, Kudus, Cirebon, Jogjakarta, Surakarta, dan berbagai wilayah sentra industri furniture kayu lain di Indonesia.

Diperlukan riset lebih lanjut yang menggabungkan desain masing-masing daerah dengan sentuhan manufacture berstandar Internasional menjadikan produk furniture kayu Indonesia dapat bersaing di pasar Internasional. Wooden furniture design (desain furniture kayu) yang up to date diperlukan untuk bersaing dengan desain yang sudah ada, produk furniture kayu Indonesia harus lebih unggul dibandingkan dengan negara lain disebabkan Indonesia memiliki beragam corak design di masing-masing daerah yang unik dan antik. Kerjasama antara instansi terkait dari Departemen Perindustrian, kehutanan maupun exportir furniture kayu digiatkan untuk memperkenalkan produk furniture kayu lewat serangkaian pameran baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Promosi disetiap pintu kedatangan bandara Internasional dengan membagikan merchandise (baju, sticker, dll) dan catalogue produk furniture kayu Indonesia merupakan langkah jitu untuk memperkenalkan keunikan furniture kayu hasil olahan Indonesia yang berbeda dengan produk luar. Ikut mensukseskan Visit Indonesian Year setiap tahun dengan turut mengikuti agenda wisata disetiap daerah yang bertujuan memperkenalkan wooden furniture lokal daerah masing-masing. Sementara itu di era Cyber Marketing ini promosi online juga memegang peranan yang sangat penting untuk membengun "Brand" yang kuat, salah satu langkah yang sudah diperbuat oleh Aqsa Living adalah meningkatkan kepopuleran situs untuk memperkenalkan produk furniture Indonesia, meningkatkan tingkat kunjungan ke website penyedia produk furniture kayu diperlukan untuk memperebutkan kata kunci yang selalu dicari oleh para pemburu produk furniture kayu, kesemua langkah diatas diperlukan untuk membangun furniture kayu (build wooden furniture) Indonesia dan menggiatkan Ekspor Indonesia. Maju Ekspor Furniture Kayu Indonesia !.



Maju Export Indonesia

Gambar : http://contest.aqsaliving.com/logo
Category:
��
22.00 | Posted in
Entah sejak kapan, sudah lama manusia hidup hanya dengan sebuah tema: memburu kemenangan, mencampakkan kekalahan. Di Jepang dan berbagai belahan dunia, banyak orang mengakhiri hidupnya hanya karena kalah. Hal-hal yang melekat pada kekalahan dinilai serba negatif: jelek, hina. Sekolah sebagai tempat untuk menyiapkan masa depan juga ikut-ikutan. Melalui program serba juara, sekolah menguatkan keyakinan ”kalah itu musibah”. Tempat kerja juga serupa, tak ada yang absen dari kegiatan sikut-sikutan. Semua mau naik pangkat, tak ada yang ingin turun. Terutama dunia politik, kekalahan hanyalah kesialan. Dan aroma seperti inilah yang mewarnai Indonesia pada awal April 2009, menjelang pemilu dan pilpres.
Kalah juga indah

Tidak ada yang melarang manusia mengejar kemenangan. Ia pembangkit energi yang membuat kehidupan berputar, pemberi semangat agar manusia tidak kelelahan. Tapi, seberapa besar energi dan semangat manusia, bila putaran waktunya kalah, tidak ada yang bisa menolaknya. Karena itu, orang bijaksana melatih diri untuk tersenyum di depan kemenangan maupun kekalahan. Berjuang, berusaha, bekerja, berdoa tetap dilakukan. Namun, bila kalah, hanya senyuman yang memuliakan perjalanan. Dihormati karena menang itu indah. Namun, tersenyum di depan kekalahan, hanya orang yang mendalam pandangannya yang bisa melakukan. Sebagian orang bijaksana malah bergumam, kekalahan lebih memuliakan perjalanan dibandingkan kemenangan. Di depan kekalahan, manusia sedang dilatih, dicoba, dihaluskan. Kekalahan di jalan ini berfungsi menghaluskan. Kesabaran, kerendahhatian, ketulusan, keikhlasan, itulah kualitas-kualitas yang sedang dibuka oleh kekalahan. Ia yang sudah membuka pintu ini akan berbisik, kalah juga indah! Jarang terjadi ada manusia mengukir makna mendalam di tengah gelimang kemenangan. Terutama karena kemenangan mudah membuat manusia lupa diri. Para pengukir makna yang mengagumkan, seperti Kahlil Gibran, Jalalludin Rumi, Rabindranath Tagore, Thich Nhat Hanh, semuanya melakukannya di tengah kesedihan. HH Dalai Lama bahkan menerima Hadiah Nobel Perdamaian sekaligus penghargaan sebagai warga negara kelas satu oleh Senat AS setelah melewati kesedihan dan kekalahan puluhan tahun di pengasingan.

Memaknai kekalahan

Mengukir makna memang berbeda dengan mengukir kayu. Dalam setiap konstruksi makna terjadi interaksi dinamis antara realitas sebagaimana apa adanya dan kebiasaan seseorang mengerti (habit of undestanding). Ia yang biasa mengerti dalam perspektif tidak puas, serba kurang, selalu menuntut lebih, akan melihat kehidupan tak menyenangkan ada di mana-mana. Sebaliknya, ia yang berhasil melatih diri untuk selalu bersyukur, ikhlas, tulus lebih banyak melihat wajah indah kehidupan. Belajar dari sini, titik awal memaknai kekalahan adalah melihat kebiasaan dalam mengerti, the blueprint is found within our mind. Membiarkan kemarahan dan ketidakpuasan mendikte pengertian akan memperpanjang penderitaan yang sudah panjang. Seorang guru mengambil gelas yang berisi air, meminta muridnya memasukkan sesendok garam dan diaduk. Saat dicicipi, asin rasanya. Setelah itu, guru ini membawa murid itu ke kolam luas dengan sesendok garam yang dicampurkan ke air kolam dan rasanya tidak lagi asin. Itulah batin manusia. Bila batinnya sempit dan rumit (fanatik, picik, mudah menghakimi), kehidupan pun menjadi mudah asin rasanya (marah, tersinggung, sakit hati). Saat batinnya luas, tak satu hal pun bisa membuat kehidupan menjadi mudah asin. Dengan modal ini, lebih mudah memaknai kekalahan bila manusia berhasil mendidik diri berpandangan luas sekaligus bebas. Berusaha, bekerja, belajar, berdoa adalah tugas kehidupan. Namun, seberapa pun kehidupan menghadiahkan hasil dari sini, peluklah hasilnya seperti kolam luas memeluk sesendok garam. Apa yang kerap disebut menang-kalah, sukses-gagal, dan hidup-mati hanyalah wajah putaran waktu. Persis saat jam menunjukkan pukul 06.00, saat Matahari terbit. Pukul 18.00, putaran waktu Matahari tenggelam. Memaksa agar pukul 06.00 Matahari tenggelam tidak saja akan ditertawakan, tetapi juga korban karena kecewa. Memang terdengar aneh. Pejalan kaki yang sudah jauh ke dalam diri bila ditanya mau kaya atau miskin, akan memilih miskin. Atas menang atau kalah, ia akan memilih kalah. Kaya adalah berkah, namun sedikit ruang latihan di sana. Meski ditakuti banyak orang, kemiskinan menghadirkan daya paksa tinggi untuk senantiasa rendah hati. Menang memang membanggakan, namun godaan ego dan kecongkakan besar sekali. Nyaris semua orang tak ingin kalah, tetapi kekalahan adalah ibu kesabaran.  Seorang guru meditasi yang sudah sampai di sini pernah berbisik, finally I realize there is no difference between mind and sky. Inilah buah meditasi. Batin menjadi seluas langit. Tidak ada satu awan (awan hitam kesedihan, awan putih kebahagiaan) pun yang bisa mengubah langit. Dan ini lebih mungkin terjadi dalam manusia yang sudah berhasil memaknai kekalahan.
Artikel diatas saya kutip dari koran kompas yang terbit hari sabtu, 25 April 2009 dari seorang "Resi Kehidupan" yaitu Gede Prama, artikel yang menyentuh dan mengingatkan kita arti kekalahan, kemenangan dan keindahan. Hidup ini sebuah kompetisi, dikala menang tidak jumawa menengadah keatas, dikala takluk tidak berkecil hati. Kesemuanya itu merupakan bumbu kehidupan. Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari, dan mereka yang telah mencoba. Karena mereka lah yang bisa menghargai Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka. Orang yang terkuat bukan mereka yang selalu menang. Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupan kamu belajar tentang dirimu sendiri. Dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. Dan yang terjadi dalam hidup kita saat ini hanyalah penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kita buat.  
Artikel berwarna biru diatas saya dapatkan dari teman saya sendiri seorang novelis yang melihat dunia dengan kacamata berbeda, setiap orang melihat dunia dengan sudut pandang berbeda-beda, hanya orang yang berhasil melatih diri untuk selalu bersyukur, ikhlas, tulus lebih banyak melihat wajah indah kehidupan.


Category:
��
22.56 | Posted in ,

Jawara Djarum Black Blog Competition telah diumumkan, setelah digodog dalam penjurian yang berlangsung dari tanggal 1-9 April akhirnya para Jawara Djarum Black Blog Competition diumumkan, walaupun mulur dikarenakan pelaksanaan pemilu serta adanya hari libur nasional. 10 orang jawara ini telah berhasil menyingkirkan 403 pendaftar dengan beragam artikel dan template yang unik. Kesepuluh daftar 10 pemenang Djarum Black Blog Competition adalah :

1. Moch. Khoirul Anam (http://ikomumm.blogspot.com)
2. Husnud Diana (http://itemholic.blogspot.com)
3. David Yacobus (http://theblackpacker.blogspot.com)
4. Ady Sutady (http://duniaotak.blogspot.com)
5. Wimphi MTL Wibowo (http://aidiaku.blogspot.com)
6. Kandar Royani (http://areebahu.blogspot.com)
7. Ahmad Zazili (http://ahmadzazili.blogspot.com)
8. Muhamad Dian Manunggal (http://black2009.blogspot.com)
9. Egi Resmana (http://egyzone.blogspot.com)
10. Ajie widianto (http://zisaka.blogspot.com)

Hadiah yang menggiurkan berhasil diperoleh untuk tiga posisi teratas, masing-masing 1 buah Notebook Acer Aspire One A 150, 2 buah Blackberry Curve 8310. Sementara sisanya untuk posisi 4 sampai kesepuluh mendapatkan voucher merchandise senilai Rp. 200 ribu. Untuk posisi kesepuluh kebetulan teman baik saya dengan blognya http://zisaka.blogspot.com ikut nongkrong diposisis tersebut. Penyelenggaraan Djarum Black Blog Competition ini kembali akan dilaksanakan pada bulan Juni 2009, siapkan artikel unik dengan settingan template unique untuk jadi jawara di kompetisi yang akan datang.

Gambar : http://blackoholiczone.blogspot.com/2009/04/para-juara-djarum-black-blog.html
Category: ,
��